Kesal dengan Ulasan 'Menjijikkan', Penjual Crepes Hampir Gugat Pelanggan

5 hours ago 2

Jakarta -

Kisruh antara penjual dessert dengan pelanggan kembali terjadi. Masalah ini datang akibat ulasan pelanggan yang anggap dessert crepe ini punya tampilan bikin muntah!

Ulasan yang diberikan pelanggan ke penjual makanan memang penting. Hal ini akan membantu penjual memahami kepuasan pelanggan serta mampu meningkatkan produk dan layanan mereka.

Pelanggan pun berhak memberikan ulasan positif maupun negatif. Ulasan positif bisa meningkatkan penjualan, sementara ulasan negatif bisa menjadi bahan untuk perbaikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, dalam memberi ulasan, pelanggan juga disarankan menggunakan bahasa sopan. Menghindari bahasa yang justru menjelek-jelekkan atau menjatuhkan usaha tersebut.

Sayangnya, saat ini banyak pelanggan yang memberi ulasan dengan bahasa kurang sopan seperti itu. Hal ini konflik dengan penjual makanan, seperti insiden yang belum lama ini terjadi.

Pelaku usaha di Malaysia bernama Kieda dikenal menawarkan dessert lezat yang disukai banyak pelanggan. Namun, belum lama ini ia memiliki masalah dengan seorang pelanggan.

Dilihat dari bukti tangkapan layar di WhatsApp, salah satu pelanggan merasa tidak puas dengan crepes buatan Kieda. Pelanggan ini menggambarkan crepes buatan Kieda menjijikkan. Menurutnya crepes itu tidak enak, Khususnya crepes custard yang membuat pelanggan ini merasa geli dan ingin muntah, lapor worldofbuzz.com (10/05/2025).

"Semua orang bilang itu enak, tetapi saya tidak paham. Bukan hanya porsinya kecil, tetapi rasanya juga tidak enak sama sekali," jelas pelanggan tersebut.

"Saya tidak tahu harus berkata apa, tetapi saya bukan penggemar dessert ini," lanjutnya.

Kurang senang dengan komentar pelanggan tersebut, Kieda menganggap ulasan ini sebagai ancaman bagi bisnisnya.

Kesal dengan Ulasan 'Menjijikkan', Penjual Crepes Hampir Gugat PelangganPelanggan tulis ulasan yang menurut penjual sudah mengancam bisnisnya. Foto: Facebook | Khalieda Yusra

Pengusaha dessert itu sempat memiliki rencana untuk menuntut pelanggan. Namun, dalam video TikTok terbarunya, Kieda menyampaikan kalau pelanggan telah meminta maaf secara pribadi dan berjanji tidak akan mengulangi perilaku tersebut.

Karena pelanggan sudah meminta maaf, Kieda tidak akan melanjutkannya ke jalur hukum. Penjual dessert crepes itu lalu mengembalikan uang pelanggan sebesar RM 25 atau sekitar Rp 95.864.

Menurut Kieda, jika ada pelanggan yang tidak suka dengan makanannya, sebaiknya langsung komplain secara pribadi dan merahasiakannya ke publik. Jangan sampai menyebarkan hal-hal negatif.

Kieda yang merasa ulasan tersebut sangat merugikan mengungkap, "Anda tidak perlu mengganggu bisnis saya karena saya punya karyawan yang harus diurus. Kalau Anda tidak suka masakan saya, katakan saja langsung kepada saya dan kerabat Anda."

Meskipun ada pelanggan yang memberi ulasan buruk tentang dessert crepesnya, Kieda tetap memiliki pelanggan setia.

Kesal dengan Ulasan 'Menjijikkan', Penjual Crepes Hampir Gugat PelangganPemilik bisnis ini hampir gugat pelanggan, tetapi tidak jadi karena pelanggan telah meminta maaf. Foto: Facebook | Khalieda Yusra

Namun, ada juga yang mengkritik bagaimana Kieda menanggapi kasus ini. Kieda pun meminta maaf karena menanggapinya dengan sikap yang terlalu emosional.

Penjual itu mengaku menerima segala macam kritik dan menganggap insiden ini sebagai sebuah pelajaran. Namun, Kieda menekankan satu hal yaitu untuk tidak menghina makanan.

"Jika Anda tidak suka, jangan menghinanya. Bagi Anda ini hanya crepes, tetapi keuntungan yang saya peroleh dari makanan ini memungkinkan saya untuk membantu orang lain," pesannya.

Kieda menawarkan hidangan crepes dengan berbagai varian rasa, mulai dari tiramisu sampai kunafa. Selain itu, ia juga menawarkan dessert lain, seperti koktail buah, air susu kurma, jelly kelapa dan lain sebagainya yang dibanderol mulai dari harga RM 6 atau Rp 23.000.


(aqr/adr)

Read Entire Article
Global Sports | Otomotif Global | International | Global news | Kuliner