Jakarta -
Di dalam hotel mewah di Tangerang Selatan, ada restoran Indonesia dengan cita rasa menu otentik. Ragam menunya terinspirasi dari makanan khas setiap kota dengan sentuhan bumbu rempah kuat.
Makanan khas Indonesia tetap menjadi incaran dalam setiap suasana. Segala jenis bahan makanan dapat diolah menjadi menu-menu yang lezat dan menggiurkan, baik ayam, bebek, atau berbagai bagian sapi.
Teknik memasak yang khas dengan mengandalkan banyak rempah sebagai bumbunya menjadi kunci utama di balik masakan Indonesia yang berkarakter kuat. Benvi Oskarino, chef de cuisine Hotel Tentrem Jakarta, menganggap masakan Indonesia sebagai tantangan menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunikan makanan dari setiap daerah yang membuatnya harus terus berputar otak menghadirkan hidangan lezat yang menonjolkan keistimewaan budaya kuliner Indonesia. Mulai dari Ayam Rabeg dari Banten hingga Dendeng Pipi dari Sumatera Barat disajikannya di Kayu Manis Restoran.
Baca juga: 5 Kafe Mungil yang Punya Kopi Enak, Cocok Buat Nyantai
Detail Informasi | |
Nama Tempat Makan | Kayu Manis |
Alamat | Hotel Tentrem Jakarta Lantai 6, Jl. Alam Sutera Boulevard No.11, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan. |
No Telp | 0812-8002-2333 |
Jam Operasional | Setiap hari, 06.00 - 15.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 250.000++ per orang |
Tipe Kuliner | Indonesia Otentik |
Fasilitas |
|
Chef Benvi Oskarino hadirkan menu Indonesia otentik dengan kemasan yang lebih modern. Foto: Tim detikfood
Menu Tradisional yang Dikemas Modern
Memiliki keunggulan dengan sentuhan nuansa Indonesia yang kental, Hotel Tentrem Jakarta juga menuangkannya melalui hidangan yang disajikan di Kayu Manis Restoran. Chef Benvi Oskarino yang mengepalai Kayu Manis Restoran menyebut ada misi untuk menonjolkan menu-menu otentik dari setiap daerah di Indonesia kepada tamu yang datang.
Namun baginya, menu Indonesia tak melulu hanya bisa disajikan dengan cara tradisional. Butuh sentuhan modern untuk membuat penampilannya dilirik dan menggugah orang-orang yang belum familiar dengan makanan Indonesia.
"Kayu Manis Restoran itu misinya memang menonjolkan makanan Indonesia yang otentik. Tetapi untuk packaging (penampilan)nya kita bikin dengan gaya modern. Jadi walaupun terlihat modern, tetap nggak hilang rasa otentiknya," ujar chef Benvi kepada tim detikcom.
Chef asal Sumatera Barat ini juga setuju dengan masakan Indonesia yang lebih bisa dinikmati di lidahnya karena rasa bumbu yang kuat dan pekat. Ia sendiri menyukai masakan-masakan yang kaya rempah dan menuangkannya kembali pada hidangan yang dibuatnya.
Racikan Sate Ambal dipertahankan dengan resep ambal sebagaimana aslinya. Foto: Tim detikfood
Racikan Bumbu Otentik
Di tangan chef Benvi, menu-menu khas Indonesia dijaga keotentikan rasanya. Ada beberapa menu yang tampak mempertahankan cita rasa walaupun diterapkan sedikit perubahan untuk menyesuaikan ketersediaan dan kualitas bahan yang dimiliki.
Seperti Sate Ambal yang disajikan oleh chef Benvi dalam dua versi, daging ayam dan sapi. Sate Ambal yang dihadirkan di Kayu Manis Restoran ditekankan pada sambal ambal yang menggunakan tempe sebagai ciri khasnya.
Tekstur daging yang lembut dan bumbu marinasi yang meresap hingga ke bagian dalam dilengkapi dengan sambal ambal yang gurih pedas dan kental. Selain itu ada juga Konro Bakar yang tak kalah enak.
Menggunakan daging sapi bagian iga, Kayu Manis Restoran memilih bagian iga yang tebal dagingnya dan empuk teksturnya. Aroma smoky, kucuran kecap yang legit, serta bumbu yang berempah terasa kuat sejak suapan pertama.
Selain kuah konro bakar yang gurih dan sedikit pedas menggelitik, ada juga singkong goreng berbalut charcoal yang unik. Penampakannya seolah mirip dengan arang, padahal di dalamnya ada singkong yang renyah di luar tetapi empuk di dalam.
Beragam hidangan menu tradisional yang tak ditemukan di tempat lain berlanjut di halaman berikutnya.
Simak Video "Warung Mak Beng Bali Masuk Daftar 150 Restoran Legendaris di Dunia"
[Gambas:Video 20detik]