Jakarta -
25hours Hotel The Oddbird resmi dibuka di SCBD Jakarta. Brand ini memilih Jakarta sebagai lokasi strategis Asia, temanya unik dengan nuansa nostalgia.
Melalui konferensi press pada Jumat (22/11), 25hours Hotel The Oddbird, SCBD secara resmi membuka pintunya sebagai hotel brand 25hours pertama di Asia. Pembukaan ini mendatangkan Garth Simmons COO of Accor's Premium, Midscale and Economy Division in Asia, Alex Kusuma CEO of ASRI, Jesper Soerensen General Manager of 25hours Hotel Jakarta The Oddbird, dan Bruno Marti EVP of Brand Marketing of Ennismore.
Berlokasi di District 8, di atas pusat perbelanjaan ikonik ASHTA Mall, properti setinggi 38 lantai ini menawarkan 210 kamar hotel dan 135 residensial, menghadirkan perpaduan unik antara kreativitas, kenyamanan, dan nostalgia di jantung pusat bisnis dan gaya hidup kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Didirikan pada tahun 2001, 25hours memiliki 16 properti di beberapa kota paling menarik di dunia, termasuk Berlin, Paris, Zurich, Wina, Florence, dan Kopenhagen," ungkap Bruno Marti EVP of Brand Marketing of Ennismore.
25hours Hotel The Oddbird Foto: (25hours Hotel The Oddbird)
Sebagai pendatang baru, hotel ini memberikan pengalaman berbeda untuk tamu, konsep yang diusung adalah kontras dinamis dari Jakarta yaitu urban dan garden.
Masuk ke dekorasi kamar, 25hours Hotel The Oddbird memberikan perpaduan antara sejarah kaya Jakarta dan seni kontemporer yang berkembang.Ada 4 tipe kamar yang bisa dinikmati yaitu Medium, Large, XL, and Giga room, sementara nuansanya dibagi menjadi dua, yaitu urban dan garden.
"Garden Room yang subur menawarkan area tidur dan ruang tamu terpisah, tempat tidur king-size, rain shower, dan bathtub dengan pemandangan kota," ujar Jesper Soerensen General Manager of 25hours Hotel Jakarta The Oddbird.
Sementara Urban Room menawarkan pelarian retro yang bergaya, memadukan desain mid-century dengan kenyamanan modern. Dekorasi penuh warna, tempat tidur king-size, mini bar gratis, kamar mandi marmer, serta pemandangan kota atau taman, dilengkapi dengan pemutar vinil yang menambah sentuhan nostalgia.
Lobby 25hours Hotel The Oddbird Foto: (25hours Hotel The Oddbird)
Para tamu juga menikmati berbagai keuntungan seperti sepeda Schindelhauer untuk menjelajahi kota, minibar gratis, serta tas kanvas atau Freitag yang dapat digunakan selama menginap.
Bicara fasilitas hotel yang berada di bawah Accor dilengkapi dengan kebutuhan kehidupan bisnis modern yang apik, sebut saja Creative Lounge yang menyediakan ruang pertemuan fleksibel dengan pantry bersama, ideal untuk sesi brainstorming atau acara penuh keakraban. Dengan sepuluh lounge yang tersebar di lantai 9 dan 53, serta ballroom seluas 530 m² yang dilengkapi dek outdoor dan pemandangan panorama, hotel ini cocok untuk acara korporat maupun sosial.
"Ada juga Co-Working space yang bisa dinikmati secara gratis untuk tamu hotel dan tamu umum, gratis," tambahnya.
Garden Room 25hours Hotel The Oddbird Foto: (25hours Hotel The Oddbird)
Untuk menambah kenyamanan di tengah kehidupan Jakarta yang serba cepat, hotel ini juga menyediakan sudut khusus untuk healing, Vida Spa. Fasilitas ini memberikan perawatan tubuh dan peremajaan wajah dengan berbagai layanan, mulai dari mandi es, pijat, sauna, hingga terapi oksigen. Bahkan ada detoksifikasi lewat layanan sauna inframerah mutakhir, IV drip dan bermeditasi.
Bagi pecinta kuliner,COPA restoran di lantai 8, yang dipimpin oleh Executive Chef Matias Mardones dari Chili, bisa menjadi pilihan hang out di area Jakarta. Restoran ini memiliki konsep Amerika Latin dengan hidangan panggang berbasis arang yang dipadukan dengan margarita pedas atau negroni mezcal.
Selain itu ada Kafe Cabana di tepi kolam renang infinity yang menawarkan suasana santai dengan camilan berbasis tanaman dan koktail menyegarkan dan menciptakan zona holistik untuk relaksasi.
"Pembukaan 25hours Hotel Jakarta The Oddbird tidak hanya menjadi hotel baru yang luar biasa, tetapi juga komitmen jangka panjang untuk memperkaya lanskap perjalanan bagi semua generasi," ucap Garth Simmons, Chief Operating Officer of Accor's Premium, Midscale and Economy Division in Asia.
Pemilihan Jakarta sebagai lokasi pertama di Asia didasarkan pada pasar yang berkembang pesat. Indonesia disebut sebagai kunci bagi ekspansi regional Accor, tidak hanya sebagai destinasi yang ramai bagi wisatawan lokal dan global, tetapi juga sebagai landasan strategi pertumbuhan Accor.
Aspek hospitality juga menjadi perhatian utama 25hours Hotel The Oddbird, mereka menjanjikan kepuasan layanan interaksi antara staf dan tamu, sehingga staycation akan terasa seperti rumah namun dengan layanan lengkap hotel yang tersedia 24 jam.
Traveler yang ingin mencoba staycation di 25hours Hotel The Oddbird bisa merogoh kocek mulai dari Rp 2.800.000, termasuk sarapan untuk dua orang. Pemesanan sudah mulai tersedia pada 22 November 2024 hingga 30 April 2025.
"Kami tidak hanya menciptakan tempat untuk menginap, tetapi juga pengalaman tak terlupakan, menetapkan standar baru sekaligus memberikan kebebasan bagi tamu untuk mengekspresikan diri mereka. Terinspirasi oleh urban jungle yang diambil alih oleh alam Indonesia, hotel ini adalah taman bermain penuh kemungkinan, di mana keanehan menjadi keistimewaan. Ini adalah Paradise of Paradoxes," pungkas Jesper.
(bnl/wsw)