Jakarta -
Bantuan tidak terduga diterima oleh penjual durian Malaysia ini. Ia mendapat bantuan dari seorang wanita dalam melayani pelanggan yang hanya bisa bahasa Mandarin.
Durian merupakan buah tropis yang juga banyak tumbuh di Malaysia. Tidak heran jika di negara tetangga itu tersebar penjual durian kaki lima, terutama ketika sudah masuk musim panen.
Penjual durian di Malaysia tidak hanya dikerubuti oleh pelanggan lokal, tetapi juga pelanggan mancanegara, termasuk orang China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya gaya dan bahasa komunikasi yang berbeda seringkali menghambat transaksi jual beli durian. Namun, tidak dengan penjual durian Malaysia ini yang mendapat bantuan tidak terduga ketika kedatangan pelanggan orang China.
Melalui unggahan di TikTok @aminnnrosli, penjual bernama Mohamad Amin menunjukkan momen mengharukan tersebut.
Penjual 34 tahun ini menjajakan durian di tenda pinggir jalan. Suatu waktu, datang wisatawan China yang tertarik membeli durian di tempat Amin. Pelanggan itu pun tidak bisa bahasa lain selain Mandarin. Sedangkan Amin tidak mengerti bahasa tersebut.
Melihat situasi yang membingungkan, seorang wanita yang merupakan pelanggan lain secara sukarela membantu.
Penjual durian ini kedatangan pelanggan wisatawan dari China yang hanya bisa bahasa Mandarin. Foto: TikTok @aminnnrosli
"Saat itu ada sekelompok wisatawan China dan kebetulan ada pelanggan wanita lain yang ada di kios saya," jelasnya.
Tanpa diminta oleh Amin, wanita itu bisa menjelaskan berbagai jenis durian dan harganya dengan bahasa Mandarin yang lancar.
Untungnya ada pelanggan lain yang dengan sukarela membantu. Foto: TikTok @aminnnrosli
"Saya tidak meminta bantuan, tetapi dia rela membantu saya, dan saat itulah saya sadar kalau dia bisa bahasa Mandarin," ujar penjual tersebut.
Jika bertemu dengan turis seperti itu, biasanya Mohamad Amin mengandalkan Google Translate untuk berkomunikasi. Namun, saat itu ia sedang beruntung karena ada pelanggan lain yang menawarkan bantuan.
Unggahan videonya menjadi viral di TikTok. Amin mengungkap kalau video tersebut direkam Sabtu lalu dan diunggah hanya sebagai kenang-kenangan pribadi.
Amin biasa menjual durian di tendaan ketika musim panen tiba. Foto: TikTok @aminnnrosli
Bersyukur atas perhatian tidak terduga Amin mengungkap kalau video tersebut tidak hanya menghangatkan hati. Namun, menjadi peluang baginya untuk mempromosikan kios selama musim durian yang berlangsung hingga akhir juli.
Melansir Nst.com.my (02/06/2025), pria tersebut hanya jualan durian setahun sekali selama musimnya berlangsung. Pada siang hari ia bekerja sebagai karyawan bank lalu mengoperasikan kios duriannya setelah pulang kerja.
Jika ditelusuri dari media sosial TikToknya, Amin menjual berbagai macam durian, mulai dari durian kapri, duri hitam, D15/18/17, sampai durian udang merah. Amin berharap akan ada lebih banyak orang datang untuk membeli dan mendukung jualannya.
(aqr/adr)