Ikan fugu mengandung racun yang cukup berbahaya, namun berhasil disajikan di Jepang. Tetapi chefnya sendiri harus memiliki sertifikasi khusus dalam mengelolanya. Foto: Watch Mojo
Sebuah makanan penutup dari Perancis bernama croquembouche pertama kali muncul awal tahun 1800an. Kue ini sulit dibuat sebab harus ditumpuk dengan indah dan membutuhkan keahlian tingkat tinggi. Foto: Watch Mojo
Untuk membuat Turducken dibutuhkan tiga jenis unggas, yaitu daging kalkun, ayam, dan bebek dalam satu menu. Hidangan ini dipopulerkan pertama kali pada 1807 di Perancis dan butuh keahlian khusus untuk menggulungnya. Foto: Watch Mojo
Mengombinasikan es krim dan api terdengar sebagai suatu hal yang cukup mustahil. Tetapi keahlian inilah yang dibutuhkan untuk berhasil menyajikan Baked Alaska. Foto: Watch Mojo
Kue renyah di luar dan lembut di dalam dengan warna yang cantik ini banyak penggemarnya. Walaupun terlihat sederhana banyak orang gagal membuat macarons dalam pertama kali percobaan. Foto: Watch Mojo
Ada hidangan unik di mana ikan akan diolah dengan cara dibungkus dan diperam menggunakan garam. Tetapi hidangan ini membutuhkan metode khusus agar ikan yang diperam tidak keasinan. Foto: Watch Mojo
Pada abad ke-17 orang-orang di Perancis marak menyajikan galantine. Hidangan ini dianggap sulit karena harus menggulung daging dengan isiannya dan membungkusnya menggunakan kulit ayam yang diikat dengan kuat. Foto: Watch Mojo
Souffle pertama kali disajikan di Perancis pada abad ke-18 sebagai hidangan penutup yang gurih lembut. Souffle menggunakan bahan utama telur tetapi butuh ketelitian dan ketepatan teknik untuk menghasilkan tekstur yang tepat. Foto: Watch Mojo
Penamaan kue St. Honore ditujukan untuk para bakers penemu hidangan yang sulit dibuat ini. Untuk menyajikannya butuh keahlian membuat puff pastry, choux, serta kemampuan melapisinya dengan karamel dari gula pasir. Foto: Watch Mojo
Memadukan puff pastry dengan daging tenderloin tidak semudah yang terlihat. Adalah Gordon Ramsay yang terkenal dengan penyajian beef wellington yang sulit untuk ditiru para chef lain. Foto: Watch Mojo